Pada suatu pagi yang cerah, ketika seorang petani sedang bekerja di ladang, ia melihat seekor burung pipit terbang dari satu pohon ke pohon yang lain. Rupanya burung itu sedang mencari makanan.
Tidak lama kemudian burung pipit tersebut menemukan....
sepotong daging bangkai binatang, maka digigitnya bangkai itu dengan paruhnya, kemudian dia terbang kembali sampai akhirnya hinggap di puncak sebuah pohon.
sepotong daging bangkai binatang, maka digigitnya bangkai itu dengan paruhnya, kemudian dia terbang kembali sampai akhirnya hinggap di puncak sebuah pohon.
Menyaksikan hal itu petani menjadi ingin tahu apa yang dilakukan oleh burung pipit di atas puncak pohon tersebut. Petani segera naik ke puncak
pohon itu untuk mengintai. Dan ternyata disana dia melihat ada seekor ular yang sudah tua dan buta. Sehingga ular itu tidak bisa mencari makan sendiri. Maka datanglah si burung pipit menghampiri si ular tua. Dan setiap burung pipit berkicau maka si ular membuka mulutnya lalu burung pipit memasukan daging ke mulut ular.
pohon itu untuk mengintai. Dan ternyata disana dia melihat ada seekor ular yang sudah tua dan buta. Sehingga ular itu tidak bisa mencari makan sendiri. Maka datanglah si burung pipit menghampiri si ular tua. Dan setiap burung pipit berkicau maka si ular membuka mulutnya lalu burung pipit memasukan daging ke mulut ular.
Begitulah rupanya pipit itu sedang membantu mencari makanan untuk ular yang tidak bisa mencari makanan sendiri.
Subhanallah, Allah telah memberi rizki kepada ular yang sudah tua dan buta itu melalui seekor burung.
Maha benar Allah yang telah berfirman dalam surat Hud ayat 6.
“ Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allahlah yang memberi rizkinya dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya.” (QS. Hud:6)
Sumber: (“Persiapan membaca untuk anak usia 4-6 tahun”; TK IT Auladuna.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar